Minggu, 09 Februari 2020

Aku dan Pangeran

Pangeran itu hadir lagi di kehidupan ku, di hati ku dan di dunia ku.

Setelah 1 tahun lebih dia meninggalkan ku, kini dia hadir kembali menemui ku. Memang tidak sering, tapi sesekali kita bertemu. Menyempatkan waktu untuk saling bertukar cerita.

Dia dengan kehidupannya yang baru, dan aku dengan kehidupan yang baru pula.

Cerita ku dan pangeran memang rumit. Kita bisa bersama tapi kita tidak bisa bersatu. Aku tidak mengerti apa yang Tuhan inginkan. Tuhan selalu mempertemukan aku dan pangeran tapi Tuhan tidak mempersatukan kita 'lagi'. Entah itu karena waktu nya yang belum tepat atau memang tidak akan pernah di persatukan. Entahlah....

Beberapa tahun berlalu, aku dan pangeran tetap menjalin komunikasi dengan baik. Pangeran dengan kekasih nya yang baru, aku pun begitu. Sejujurnya waktu itu hati ku masih untuk pangeran, tetapi sikap dia menyadarkan ku untuk tidak mengharapkan cinta nya lagi. Karna sikap dia menunjukkan kalau dia sangat ingin bersama dengan kekasihnya yang baru. Lagi-lagi aku harus memendam perasaan demi untuk melihat dia bahagia bersama orang lain. Seperti waktu pertama kali aku bertemu dengan pangeran.

Aku dan pangeran berada di buku yang berbeda.

Pangeran berkata "kita itu kisah tanpa pisah".
Kalau menurutku kita itu pasti pisah. Dalam 1 buku yang sama aja suatu kisah bisa pisah. Apalagi yang tidak ada dalam 1 buku yang sama. Jadi ya kita tidak akan bertemu. bahkan kita tidak pernah berada di halaman yang sama untuk menulis kisah bersama, dan pada akhirnya kita akan menuliskan kisah kita masing-masing.

Tidak ada komentar: